Setelah mendapatkan petunjuk dari Guru Wu mengenai Pedang Angin dan Kultus Senja Hitam, Liu Feng dan Lin Xuan kembali ke desa Liu Feng dengan tekad yang kuat. Mereka merencanakan strategi untuk menyusup ke markas kultus dan mengungkap rahasia di balik kekuatan mistis yang mereka miliki.
Dengan berpakaian sebagai pengikut kultus, Liu Feng dan Lin Xuan menyusup ke markas mereka yang tersembunyi di dalam gua terpencil. Mereka berjalan di antara pengikut kultus yang berjaga-jaga dengan hati-hati, berusaha untuk tidak menimbulkan kecurigaan.
Sesampainya di ruangan utama, mereka melihat sekelompok pengikut kultus yang berkumpul di sekitar seorang pemimpin yang tengah berbicara dengan penuh semangat. Pemimpin tersebut adalah seorang wanita cantik berkepala botak dengan tatapan yang tajam.
Liu Feng dan Lin Xuan bersembunyi di balik tiang, mendengarkan pembicaraan mereka dengan hati-hati.
"Persiapkan diri kita untuk ritual besar yang akan datang," kata pemimpin kultus dengan suara lantang. "Dengan kekuatan Pedang Angin, kita akan menguasai dunia dan menjatuhkan semua yang berani menentang kita."
Liu Feng dan Lin Xuan saling pandang dengan rasa kekhawatiran. Mereka menyadari bahwa kultus ini sangat serius dalam mencari Pedang Angin dan berencana menggunakan kekuatannya untuk tujuan jahat.
Setelah pertemuan selesai, Liu Feng dan Lin Xuan berusaha mencari tahu di mana Pedang Angin disembunyikan. Mereka memasuki ruang bawah tanah yang gelap dan tersembunyi, dengan hati-hati menjelajahi setiap sudutnya.
Tiba-tiba, mereka mendengar suara langkah kaki mendekat. Tanpa memiliki banyak waktu untuk bersembunyi, Liu Feng dan Lin Xuan berusaha menyamar sebagai pengikut dan berdiri di tengah ruangan dengan wajah tanpa ekspresi.
Seorang pengikut senior datang dengan langkah mantap. Dia memperhatikan Liu Feng dan Lin Xuan dengan tatapan tajam. "Ada yang mencurigakan di sini," gumamnya.
Liu Feng dan Lin Xuan berusaha menjaga ketenangan mereka, tetapi pengikut senior tersebut semakin dekat. Tanpa pilihan lain, Liu Feng dan Lin Xuan mengeluarkan pedang mereka dan bersiap untuk bertarung.
"Pendekar Liu Feng dan Pendekar Lin Xuan!" seru pengikut senior dengan kagum. "Aku tak menyangka kalian berada di sini."
Liu Feng dan Lin Xuan saling memandang dengan keterkejutan. Pengikut senior tersebut ternyata adalah salah satu pengikut kultus yang meragukan tujuan dan kejahatan kultus tersebut. Dia memberikan bantuan kepada mereka dalam menyelidiki rahasia kultus.
Pengikut senior tersebut mengantar mereka ke sebuah ruangan tersembunyi di dalam gua. Di sana, mereka menemukan
Pedang Angin yang terletak di atas sebuah altar. Keindahan dan kekuatan pedang itu memancarkan aura yang mempesona.
"Mereka berniat mengorbankan Pedang Angin dalam ritual mereka," kata pengikut senior dengan suara murung. "Kita harus menghentikan mereka sebelum terlambat."
Liu Feng dan Lin Xuan mengangguk, mengetahui bahwa misi mereka semakin mendesak. Dengan bersatu, mereka bersiap untuk pertempuran terakhir melawan Kultus Senja Hitam dan menyelamatkan Pedang Angin dari tujuan jahat mereka.
(Tamat episode 4)
Post a Comment