Setelah berhasil memecahkan teka-teki di Gua Kuno dan menemukan lokasi sebenarnya Pedang Cahaya Suci, Liu Feng, Lin Xuan, Mey Zhua, dan para pendekar lainnya memulai perjalanan mereka menuju tempat yang disebut "Lembah Terlarang." Itu adalah tempat di mana Pedang Cahaya Suci dikatakan berada.
Namun, mereka menyadari bahwa mereka perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum mencapai Lembah Terlarang. Pertempuran sebelumnya telah meninggalkan mereka lelah dan kekuatan mereka terkuras.
Mereka memutuskan untuk mencari tempat untuk beristirahat dan memulihkan kekuatan mereka. Mereka menemukan sebuah desa terpencil di lereng gunung, yang dikenal sebagai Desa Angin Biru. Desa ini dikelilingi oleh pemandangan yang indah dan udara yang segar.
Ketika mereka tiba di Desa Angin Biru, penduduk desa menyambut mereka dengan hangat. Mereka menawarkan tempat tinggal dan perawatan bagi para pendekar yang lelah.
Selama berada di Desa Angin Biru, Liu Feng, Lin Xuan, dan Mey Zhua berinteraksi dengan penduduk desa dan belajar tentang kebudayaan dan tradisi mereka. Mereka terkesan dengan ketulusan dan keramahtamahan penduduk desa.
Dalam beberapa hari di desa, para pendekar itu menjalani latihan dan meditasi untuk memulihkan kekuatan fisik dan spiritual mereka. Mereka berlatih bela diri dengan penduduk desa yang ahli, sambil bertukar pengalaman dan teknik.
Selama waktu itu, Liu Feng menjalin hubungan khusus dengan seorang gadis muda bernama Mei Ling. Mei Ling adalah seorang penduduk desa yang cerdas dan berbakat dalam seni bela diri. Mereka berlatih bersama dan berbagi kisah dan impian mereka.
Di bawah bimbingan Mey Zhua, Liu Feng dan Mei Ling mengembangkan ikatan yang kuat. Mereka saling menginspirasi dan berjanji untuk saling mendukung dalam perjalanan mereka sebagai pendekar.
Sementara itu, Lin Xuan mengeksplorasi kekayaan alam di sekitar Desa Angin Biru. Dia belajar tentang tumbuhan obat-obatan yang langka dan mengumpulkan ramuan-ramuan yang bermanfaat untuk pemulihan dan penyembuhan.
Setelah beberapa minggu berlalu, Liu Feng, Lin Xuan, Mey Zhua, dan para pendekar lainnya merasa energi dan semangat mereka pulih sepenuhnya. Mereka merasa siap untuk melanjutkan perjalanan mereka menuju Lembah Terlarang dan mengambil Pedang Cahaya Suci.
Dengan hati yang penuh semangat dan terima kasih kepada penduduk Desa Angin Biru, mereka meninggalkan desa dengan harapan yang tinggi. Mereka melanjutkan perjalanan mereka, menantikan petualangan dan tantangan yang menanti di Lembah Terlarang.
(Tamat episode 13)
Post a Comment